MAGELANG – Pada pertemuan ke-6 Perkumpulan Lembaga Dakwah dan Pendidikan Islam Indonesia (PULDAPII), Ketua Departemen Sosial PULDAPII Ustadz Abu Bakar Altway mengusulkan agar PULDAPII segera mendirikan televisi dakwah, mengingat keberadaan televisi ini sangat efektif untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat.

“Sebagai perkumpulan lembaga yang besar, PULDAPII sudah semestinya memiliki tv sendiri. Anggota kita tersebar di seluruh Indonesia,” kata Ustadz Abu Bakar Altway disela-sela pemaparan evaluasi Departemen Sosial PULDAPII, di Pondok Pesantren Al Lu’lu’ Wal Marjan  Magelang, Selasa (26/1/2016).

Direktur Yayasan Al Sofwa Jakarta ini membayangkan jika kelak berdiri televisi, akan diisi acara-acara kegiatan PULDAPII.

“Nantinya acara-acara tv akan diisi sosialisasi lembaga-lembaga dibawah naungan PULDAPII,” ujar Ustadz Abu Bakar.

Menanggapi usulan tersebut, Ketua Departemen Informasi PULDAPII, Ustadz Afifuddin Rohali menilai terburu-buru jika mendirikan televisi saat ini. Mengingat modal pendirian televisi yang tidak sedikit.

“Kalau ada dana sekarang, besok juga bisa siaran. Kalau dana sudah siap, tv PULDAPII langsung tayang. Tapi semua butuh proses,” ujar Ustadz Afif.

Menurut Ustadz Afif, pendirian televisi adalah program jangka panjang PULDAPII, bahkan nanti harus bisa menyaingi televisi-televisi nasional yang sudah ada.

“Itu termasuk program jangka panjang kita, nanti kalau sudah memiliki massa yang banyak. Harapannya bisa bersaing dengan tv nasional,” terang Ustadz Afif.

Semoga terwujud. (bm)